Para Genius Dalam Bidang Ingatan

Sejumlalh kasus yang terekam dalam buku-buku referensi mengungkapkan referensi ingatan manusia yang menakjubkan. Di sini mengenalkan sepuluh genius ingatan paling melegenda.
Konduktor Arturo Tosconni dapat mengingat semua nada setiap instrument dari 250 simfoni ditambah dialog dan music dari 100 opera. Pada saat sebuah koser, saat para pemusik bersiap-siap, seorang pemain organ mengemukakan danmenemukan sebuah tuts organnya patah. Saat mendengar hal ini, Toscanni berfikir sebentar dan kemudian berkata, ”tidak apa-apa, nada dengan kunci itu tidak akan diamankan dalam konser mala mini.”

Hideaki Tomoyori dari Yokohama, Jepang, mengingat nilai pi hingga 40 ribu decimal dan memecahkan rekor sebelumnya yang mencapai 10 ribu decimal.
Antonio de Marco Magliabechi, seorang warga Italia yang lahir pada 1633 menggunakan ingatan fotografik dan penguasaan membaca capatnya untuk mendemonstrasikan bagaimana ia dapat menulis seluruh isi buku setelah membacanya satu kali.
Dario Donatelli, memecahkan rekor ingatan dunia dengan mengucapkan kembali rangkaian 73 angka dalam 48 detik setelah diperdengarkan. Rekor dunia sebelumnya dicatat pada 1911 dengan rangkaian 18 angka.
Kautamana, seorang kepala suku Maori dari Selandia Baru, mampu mengingat seluruh sejarah sukunya dari 45 generasi selama seribu tahun. Setiap pemaparan sejarah persejarah memakan waktu 3 hari.
Stephen Powelson, pensiunan akuntan dari Los Longes-an-Jasas, Perancis, mengingat lebih dari 15.693 baris karya Homer, liliad, yang tertulis dalam bahasa klasik Yunani, ingatan tersebut dilatih Powelson selama sepuluh dan dia memulainya saat berusia enam puluh tahun.
Imam Bukhari adalah periwayat dan ahli hadist yang terkenal. Sejak kecil, dia telah menunjukkan bakatnya yang cemerlang dan luar biasa. Ketajamannya dalam ingatan dan hafalan melebihi orang lain. Dia menghafal 300.000 hadist.
Cardinal Mezzofoni dapat berbicara dalam enam puluh bahasa dengan cukup baik.
Christian Friedrich Hermarker, bayi genius dari Lubeck, Jerman, lahir pada 1712. Pada usia sepuluh bulan dia mampu mengingat sepuluh kata yang didengarnya, usia tiga tahun, dia dapat berbicara Latin dan Perancis, dan memahami injil, geografis, dan sejarah dunia secara komprehensif. Sayangnya, anak genius tersebut meninggal pada usia 4 tahun setelah dia meramaikan kematiannya sendiri.
Pendeta David Mishenheimer dari Charlotte, Carolina Utara, Amerika Serikat, mampu mengingat nama dan wajah dengan baik. Setiap minggu dia menyalami tiap jema’ahnya, tapi bahkan dapat mengingat nama orang yang berkunjung hanya satu kali ke gerejanya enam bulan sebelumnya.

0 komentar:

Posting Komentar